NABIRE, SuaraKaumTakBersuara – Kantor Polres Nabire didatangi massa dari korban yang diduga akibat
kekerasan yang dilakukan oknum Polisi, di mana massa korban meminta keadilan
atas tewasnya keluarga mereka, pagi tadi, minggu, (13/10)
Doc. Nabire.Net |
Sejumlah massa rakyat Papua
mendatangi Polres untuk meminta keadilan atas tewasnya keluarga mereka. Massa
masyarakat tersebut berasal dari Mamberamo. Massa berdatangan dengan membawa
panah dan parang sebagai bentuk protes mereka atas perlakukan yang tidak adil
atas tewasnya keluarga mereka. Aksi itu dilakukan atas tewasnya seorang yang
berasal dari keluarga mereka di lokasi Pantai MAF.
Massa dalam aksinya mengaku
mendapat informasi kematian keluarganya akibat dianiaya oleh oknum anggota
polisi. Salah satu bentuk protes juga, massa melakukan blokade jalan di depan
Bandara. Bentuk protes tersebut diharapkan ada respon positif dari Kapolres.
Aksi pemalangan tersebut berhasil dengan Negosiasi yang dilakukan Pihak Kepolisian, yang kemudian didatangi juga oleh Bupati. Bupati
Nabire pun mendatangi keluarga korban yang hendak melakukan aksi protes dan
melakukan negosiasi, sekaligus memastikan kebenaran kasus yang terjadi.
Masyarakat masih meyakini kasus
tersebut dilakukan oleh Oknum Polisi dari penjelasan keluarga korban dan kemudian,
Bupati meminta kepada Pihak Kepolisian untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Setelah mendengar penyampaian kasus tersebut oleh Bupati terhadap pihak
Kepolisian Nabire, dan warga meyakini kasus tersebut akan diselesaikan,
kemudian warga meninggalkan Kantor Polres dan Pulang ke tempat mereka
masing-masing, walaupun belum mendapatkan kepastian hukum dan tahapan serta
target yang akan dilakukan oleh Pihak Kepolisian Nabire. (N/R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar