Rabu, 02 Oktober 2013

SELPIUS BOBII : “KAMI BERTERIMAKASIH KEPADA PERDANA MENTERI VANUATU”

Gbr. Gabungan Perdana Menteri Vanuatu dan Selpius Bobii
JAYAPURA, SuaraKaumTakBersuara – Sepatutnya kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Vanuatu yang mendengarkan jeritan kami dan bisa menyuarakan apa yang menjadi kerinduan dan kenyataan kami di Papua pada Sidang PBB. Kami sampaikan terimakasih yang mendalam pada Pemerintah Vanuatu, Khusunya pada Moana Kalosil Karkas , Perdana Menteri Republik Vanuatu. Hal itu ditegaskan Selpius Bobii, 1 Oktober 2013, melalui N/D, saat mengunjungi Selpius LP Abepura-Papua.

Terkait pernyataan Moana Kalosil pada debat Umum Sidang PBB, 28 September 2013, “Bagaimana kita kemudian mengabaikan ratusan ribu orang Papua Barat yang telah secara brutal dipukuli dan dibunuh? Orang-orang Papua Barat meminta PBB bertindak sebagai mercusuar harapan … Mari kita, dengan keyakinan moral yang sama menghasilkan dukungan terhadap penderitaan orang Papua Barat. Sudah saatnya bagi PBB untuk beraksi dan memperbaiki beberapa kesalahan sejarah,” dan Kalosil melanjutkan ”Belum ada transparansi yang memadai dalam menangani pelanggaran hak asasi manusia berat di Papua,”  Kemudian Kalosil pun menambahkan, “Jelas dari banyak catatan sejarah bahwa orang Melanesia di Papua Barat adalah kambing hitam politik perang dingin dan dikorbankan untuk memuaskan nafsu atas sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini,” Seperti yang dirilis Jubi, 29 September 2013,  Ketuam Umum Front Pepera, Selpius Bobii pun merespon dengan mengucapkan terimakasih-nya yang mendalam mewakili rakyat Papua kepada Kalosil.


Kami, Front Persatuan Perjuangan Papua Barat (Front Pepera-PB) mengucapkan banyak terima kasih kepada Kalosil yang sudah bersuara dengan tegas di PBB atas masalah kami. Kami Juga Mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan Masyarakat Vanuatu yang sudah berkomitmen dan berkontribusi besar atas masalah Papua. Tegas Selpius Bobii dibalik trali besi Abepura-Jayapura, Papua.  (S/T)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar