Para Tahanan Politik Papua. |
Menyikapi hal itu, 25 tahanan Politik Papua, di dalam tahanan, dengan tegas menolak grasi dari Negara Indonesia melalui Presiden SBY. Pernyataan penolakan tersebut datang dari 25 Tapol, dan mereka dengan tegas menyatakan sikap mereka pada tanggal 24 Mei 2013. Sikap tegas mereka yakni "Kami menolak rencana pemberian Grasi oleh Presiden Republik Indonesia; Kami tidak butuh dibebaskan dari penjara, tapi kami butuh, bebaskan bangsa Papua dari penjajahan kolonial Republik Indonesia". selain dua pernyataan tersebut, Tapol Papua pun dengan tegas mengatakan kalau mereka hanya Tapol, bukan Napol. (Odiyaibo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar