Perjuangan Bangsa Papua dari Kolonial dan Imperialisme
Indonesia di atas tanah Papua sangat panjang. Banyak intimidasi, pembantaian
dan pembunuhan dialamai rakyat tak berdosa. Proses pembantaian dan pembunuhan
sudah terjadi sejak 1962 hingga saat ini. Proses pembantaian dan pembunuhan
yang dilakukan Negara terhadap orang Papua adalah sebagai bentuk pelecehan
martabat orang Papua.
Ini tentu ancaman besar yang harus dilihat dengan
seksama. Setiap kekerasan baru terjadi di Papua, lahir kekerasan berikutnya,
dan hal itu terjadi terus menerus sampai saat ini. Sementara akses publik
terkait semua kasus di Papua selalu ditutupi dan kemudian stigmatisasi menjadi
opini publik yang turut melegalkan kejahatan kemanusiaan di Papua.
Atas berbagai kejahatan kemanusiaan, Sekjen ULMWP (United Liberation Movement for West Papua),
Oktivianus Mote, atas inisiatifnya kemudian mendorong hearing di Amerika
Serikat pada bulan September 2010 dan mengundang 6 orang Pemimpin Kolektif
Bangsa Papua untuk menyampaikan apa yang terjadi di Papua pada Kongres-men
Amerika. Hearing itu berjalan begitu baik. Hasil dari proses tersebut, diminta
untuk pentingnya penyatuan Papua dalam berjuang Hak Papua.
Perjuangan itu terus berlanjut dan penyatuan itu pun
terjadi dengan lahirnya ULMWP sebagai payung perjuangan Bangsa Papua. Pemimpin
ULMWP dimandatkan pada Oktovianus Mote, Sementara Juru Bicara ULMWP adalah
Benny Wenda.
ULMWP dibentuk untuk memperjuangkan kemerdekaan Bangsa
Papua yang merdeka, berdaulat dan bebas dari penjajahan di dunia termaksud penjajahan
oleh Indonesia. Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Papua adalah Perjuangan
Kemanusiaan yang sudah saatnya didukung oleh semua pemerhati kemanusiaan di
mana saja berada.
Menurut Sekjen ULMWP, “kami berterimakasih pada semua
pihak yang menyatakan komitmennya mendukung perjuangan Bangsa Papua untuk
menentukan kebebasannya dari penindasan dan pembunuhan yang sudah dilakukan
sangat panjang oleh Indonesia di atas Tanah Leluhur Bangsa Papua. Kami
berterimakasih atas komitmen semua pihak yang mendukung kemerdekaan Bangsa
Papua dari penjajahan Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih pada
seluruh rakyat bangsa Papua yang sudah memberikan mandat pada kami untuk
bersama menyatukan tekat dan berjuang bersama demi menyelamatkan bangsa Papua
untuk masuk dalam alam Kemerdekaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar